News

Pembinaan Oleh Kepala Kankemenag Kab. Bojonegoro di MTsN 5 Bojonegoro

MTsN 5 Bojonegoro (02/10/2024)_Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Dr. Abdul Wahid, M.PdI Ingatkan Fungsi Utama Sebagai ASN saat pembinaan pegawai di MTs Negeri 5 Bojonegoro.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran yang beragam yang lebih fleksibel dimana isinya nanti akan bisa di optimalkan agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih metode pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Khususnya MTsN 5 Bojonegoro Bapak kepala Kankemenag Kab Bojonegoro yang bertempat di Kecamatan Balen mengingatkan kepada Kepala Madrasah Drs. Ali Mujahidin, M.Ag  terkait PKKM untuk lebih optimal pada penguatan kelas Tahfidz dan Kelas olah raga yang telah menjadi potensi positif di MTsN 5 Bojonegoro.

Bapak Kepala Madrasah Drs. Ali Mujahidin, M.Ag beserta Pengawas Bina Abdul Rokhim, S.Pd, M.Pd

Setelah pembinaan oleh Bapak Kepala Kantor Kemenag Kab Bojonegoro di lanjutkan pembinaan oleh Bapak kepala madrasah kepada seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan di MTs Negeri 5 Bojonegoro. Beliau selalu mengingatkan kepada GTK agar selalu menjaga apa yang telah menjadi tugas dan kewajiban kita sebagai ASN ibda’ bi nafsik “mulailah dari diri kita sendiri”, tuturnya. Beliau juga mengharapkan untuk Bapak Ibu Guru khususnya guru bahasa untuk berani membuat program baru yaitu pembuatan spot bahasa. Yang nantinnya di harapkan MTsN 5 Bojonegoro memiliki Spot Bahasa Arab, Spot Bahasa Inggris, Spot Bahasa Jawa dst yang nanti nya akan mendorong siswa untuk menggunanakan spot spot itu sebagai tempat untuk mengaplikasikan dan mengembangkan berbagai bahasa dengan sesama temannya yang telah di pelajari di madrasah walaupun berawal dari skedar Kalimat Greeting (sapaan).

Bapak Ibu Guru dan Tenaga Kependidikan Sedang Mengikuti Pembinaan rutin.

Terakhir yaitu pembinaan dari  Bapak Pengawas Bina Abdul Rokhim, S.Pd, M.Pd. Beliau menyampaikan kepada Bapak Ibu Guru minimal harus memiliki perangkat mengajar yang lengkap dan diarsipkan di madrasah agar bisa di manfaatkan setiap saat apabila di butuhkan oleh Bapak Ibu Guru dan madrasah. Beliau juga selalu mendorong agar Bapak Ibu guru bisa berinovasi dan berkreasi khususnya dalam pembuatan modul ajar dan berbagai perangkat ajar yang dibutuhkan dalam mengajar sesuai bidang mata pelajaran di madrasah.

Tim Publikasi Madrasah – Humas.

Silakan Share :