Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka MGMP PAI Dan Bahasa Arab 5 MTs Kabupaten Bojonegoro

MTsN 5 Bojonegoro (Sabtu, 28/09/2024)_Dengan Latar belakang Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 8 mengamanatkan  bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi yang dimiliki meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Upaya meningkatkan profesionalitas  guru secara terus menerus dapat dilakukan antara lain melalui pendidikan, bimbingan teknis, diklat, pelatihan, pengembangan profesi dan kegiatan pendukung lainnya, baik di dalam maupun di luar kelompok kerja. Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan karir guru yang mampu membangun dan merealisasi-kan target pembangunan pendidikan nasional.

Proses pembelajaran yang berkualitas memerlukan kualitas guru yang unggul dan fasilitas yang memadai. Selain itu, kesadaran tentang tren teknologi, termasuk pemanfaatan media sosial yang bermanfaat, menjadi bagian integral dalam menarik minat dan keterlibatan siswa. Oleh karena itu, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pendidik, guru harus mampu berpikir secara digitalisasi, memahami peran penting teknologi dalam pendidikan, serta berperan sebagai digital talent dan pemimpin digital yang dapat membawa inovasi dan kemajuan dalam proses pembelajaran.

Dengan diterapkannya Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2024/2025 maka madrasah harus mulai menggunakan kurikulum merdeka dalam pembelajarannya. Khususnya guru yang akan mengajar di kelas dan bertemu dengan peseta didik tentu saja harus mengetahui dan mempelajari Kurikulum yang baru ini.

Oleh karena itu MGMP PAI dan Bahasa Arab 5 MTs Kabupaten Bojonegoro mengadakan Workshop Penyusunan Perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka.

Workshop ini bertujuan meningkatkan kompetensi pedagogik peserta khususnya dalam menyusun perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka.Peserta Workshop adalah guru-guru dari MTs se-KKMTs 5 Kabupaten Bojonegoro. Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Workshop yaitu Guru mampu membuat perangkat pembelajaran kurikulum merdeka.

Manfaat  yang diharapkan dari pelaksanaan Workshop ini adalah :

1. Bagi Guru : dapat menyusun perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka

2. Bagi lembaga :

a. meningkatnya keberdayaan MGMP PAI dan Bahasa Arab 5 MTs Kabupaten Bojonegoro dalam pengembangan karir

b. meningkatnya kinerja guru di Madrasah.

Dampak yang ingin dipetik melalui pelaksanaan kegiatan Workshop  ini, antara lain:

a. meningkatnya profesionalitas guru yang dibuktikan melalui perubahan perilaku, kreativitas, dan inovasi dalam pengembangan karir;

b. meningkatnya keberdayaan MGMP dalam pengembangan karir;

c. meningkatnya kegiatan MGMP;

d. meningkatnya kinerja guru Madrasah;

Kegiatan Workshop akan dilaksanakan di MTs Negeri 5 Bojonegoro pada tanggal 28 s.d 30 September 2024. Peserta Workshop adalah guru-guru MTs se-kabupaten Bojonegoro berjumlah 57 guru. Nara Sumber Workshop adalah Pengawas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro. Panitia Workshop adalah pengurus MGMP PAI dan Bahasa Arab 5 MTs Kabupaten Bojonegoro.

Tim Publikasi Madrasah_Humas